Minggu, 06 November 2016

Tugas PSTI | Sistem Operasi Linux





Tugas 2 (Bagi yang belum Terinstall Linux OS)

- OS yang diinstal = Ubuntu
- Metode yang digunakan = dualboot
- Tujuan :

  • Memberikan pemahaman praktek mandiri mengenai sistem operasi Linux dan kernel Linux yang banyak diterapkan di banyak platform (server, desktop, mobile computing, embedded system) serta di banyak bidang kehidupan saat ini. 
  • Memberikan pemahaman mengenai terapan Linux pada jaringan komputer serta pengenalan dasar jaringan komputer kepada mahasiswa/i.

- Metode Pelaksanaan :
1. Menyiapkan bootable USB flashdisk atau CD berisi Ubuntu
Dalam mengisntal OS kita memerlukan tempat penyimpanan eksternal dalam prosesnya. Ada dua tipe tempat penyimpana eksternal yang bisa anda gunakan yaitu melalui flashdisk dan CD. Pastikan anda menyiapkan ini terlebih dahulu. Jika belum, anda bisa melihat tutorialnya disini

2. Melakukan Partisi
Partisi diperlukan untuk membagi space dalam hardisk agar dapat digunakan untuk menyimpan semua hal yang berhubungan dengan sistem operasi. Partisi juga diperlukan untuk memisahkan dua OS jika nantinya anda berencana untuk melakukan dualbooting.

Dalam membuat partisi OS Linux atau dalam kasus ini Ubuntu, kita tidak perlu memberikan ruang yang terlalu besar. Cukup mengalokasikan minimal 15 gb + besarnya RAM pada komputer kita. Jadi jika komputer kita memiliki RAM 4 GB maka jumlah space yang dialokasikan untuk partisi Ubuntu adalah sekitar 23 GB saja. Jumlah space yang dialokasikan tidak mesti sepertinya, boleh lebih besar tergantung kebutuhan.

Adapun cara partisi yang akan saya jelaskan kali ini adalah menggunakan aplikasi bawaan dari windows. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :



 1. Klik kanan pada logo start menu kemudian pilih disk management



2. Klik kanan pada disk yang ingin dipartisi kemudian pilih shrink volume.



3. Tentukan jumlah partisi yag diinginkan. Untuk mengetahui konversi besaran mb ke gb yang pas, anda bisa melakukannya melalui serach engine google dengan mengetik keyword "mb to gb". setelah itu klik shrink
4. Partisi yang anda buat siap digunakan.


3. Booting ke Intaller Ubuntu
Setelah semua prose diatas sudah anda lakukan kini saatnya anda untuk memulai instalasi Ubuntu. Untuk melakukan itu pertama-tama anda harus masuk ke dalam booting installer Ubuntu . Pertama anda harus masuk dulu ke bios caranya adalah :

1. Masukan CD atau flashdisk anda yang sudah berisi Installer Ubuntu
2. Jika komputer anda dalam posisi menyala matikan terlebih dahulu jika sudah mati maka hidupkan kembali sampai logo dari pembuat komputer anda lalu masuk ke bios. 
3. Pada setiap komputer akan berbeda-beda cara masuk ke biosnya. Ada yang menekan F12, F2, Esc, dll. Pastikan anda mencari tau terlebih dahulu bagaimana cara masuk ke bios pada merek laptop anda. Kemudian pada bios set boot priority ke USB



4. Akan muncul gambar seperti ini. Kemudian tekan install Ubuntu. 

4. Install Ubuntu
Setelah anda memilih install ubuntu tadi maka anda akan dialihkan ke loading screen dan instalasi Ubuntu seperti gambar diatas.Sebelum melanjutkan pastikan anda memiliki koneksi internet yang tersambung ke perangkat komputer anda karena adapun langkah-langkah yang harus anda lakukan setelahnya adalah sebagai berikut. 




1. Pilih bahasa yang diinginkan 



2. Centang Download Updates While Installing dan Install third party software for graphics and other media. (Pada gambar saya juga mencentang Turn off secure boot karena saya tidak ingin memasukan password saat booting awal.)
3.  Setelah itu akan muncul window instalation type. Pilih Something Else lalu klik OK. 



3. Akan muncul gambar seperti diatas. Pilih partisi yang sudah kita buat. Biasanya ditandai dengan kata free space seperti pada punya saya ini. 



4. Pilih tanda +  kemudian akan muncul gambar seperti diatas ini.



5. Sekarang kita akan membuat swap area untuk OS Ubuntu ini. Atur semuanya sesuai gambar diatas. Untuk besarannya sesuaikan dengan besar partisi yang anda buat. Idealnya kita menggunakan besaran sebesar RAM kita. Lalu klik OK
6. Pilih lagi partisi yang bertandakan free space tadi lalu klik tanda + dibawah.



7. Kali ini kita akan membuat partisi /boot untuk OS Ubuntu ini. Kembali atur semuanya sesuai gambar lalu sesuaikan dengan partisi anda. Bagi saya 2 GB sudah cukup. 
8. Pilih lagi partisi yang bertandakan free space tadi lalu klik tanda + dibawah.



9. Kali ini kita akan membuat partisi / untuk OS Ubuntu ini. Sebelumnya mohon maaf karena gambarnya sedikit blur, semoga garis besarnya masih bisa terlihat. Untuk besaranya anda tinggal menset dengan apa yang masih tersisa dari partisi free space tadi.



10. Setelah semuanya beres kemudian pada pilihan Device for boot loader instalation pilih partisi /boot yang sudah tadi kita buat. Pada punya saya partisi /boot terdapat  pada /dev/sda9 sehingga saya memilih disk tersebut.



11. Kemudian klik Install Now



12. Klik Continue



13. Pilih tempat anda tinggal



14. Pilih keyboard layout anda



15. Proses instalasi akan berjalan. Biasanya akan memakan waktu sekitar satu jam. Jadi harap besabar dan pastikan koneksi internet anda cukup stabil untuk mendownload beberapa software tambahan. 



16. Jika sudah selesai maka akan muncul tampilan seperti ini. Instalasi sudah selesai.



17. Berikut adalah tampilan dualboot saat komputer dihidupkan . 



18. Berikut adalah tampilan OS Ubuntu di komputer saya.

Tugas 1 (Aplikasi di OS Linux)

Kali ini saya akan menjelaskan mengenai beberapa aplikasi yang dapat diinstal pada OS Linux ini khususnya distro Ubuntu. Dalam penjelesan kali ini saya akan mengkategorikan setiap aplikasi yang ada.

1. Perkantoran (Libre Office)



Libre Office adalah sebuah aplikasi perkantoran yang bersifat open source yang dikembangkan oleh The Document Foundation (TDF). Bisa dikatakan LibreOffice merupakan alternatif untuk Microsoft Office. LibreOffice menggunakan format berkas Open Document (ODF) sesuai standar ISO/IEC International sebagai format aslinya untuk menyimpan dokumen di aplikasinya. adapun fitur-fitur yang dimilikinya adalah sebagai berikut

  • Menyimpan dan membuka dokumen dengan format ODF (Open Document File)
  • Mengekspor dokumen ODF menjadi flat XML.
  • Import dokumen Microsoft Visio dan Microsoft Publisher.
  • Membuka dokumen *.docx. Docx adalah format dokumen standar untuk aplikasi Microsoft Office 2007 dan terbaru.
  • Menyimpan dokumen dalam format PDF.
  • Menambahkan Komentar dan Anotasi di Dokumen.
  • Aplikasi Remote Control untuk Presentasi.
  • Berkolaborasi melalui CMIS Protocol. Fitur terbaru yang memungkinkan pengguna berkolaborasi dengan pengguna lain dalam mengerjakan suatu dokumen.
https://www.libreoffice.org/

2. Desain grafis (GIMP)




(GIMP adalah alat pengolah gambar multi-platform. GIMP adalah singkatan dari GNU Image Manipulation Program. GIMP cocok untuk berbagai pekerjaan pengolahan gambar, termasuk perbaikan foto, penggabungan dan pembuatan gambar. GIMP memiliki berbagai kemampuan. Software ini dapat digunakan untuk program paint sederhana, program perbaikan foto berkualitas tinggi, sistem pemrosesan batch online, produksi massal render gambar, konverter format gambar dll)

https://www.gimp.org/

3. Web Browser (Firefox)



Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Versi 3.0 dirilis pada 17 Juni 2008.

Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal.  Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.

https://www.mozilla.org/id/

4. Pemrograman (Code::block)



Code::Blocks adalah suatu program lingkungan pengembangan terpadu bebas, nirlaba, bersumber terbuka dan lintas platform. Program yang ditulis dalam C++ beserta wxWidgets untuk GUI-nya ini bisa digunakan bersama dengan berbagai macam kompilator, contohnya GCC dan Visual C++. Peralatannya yang tersedia tergantung dari "plugin" yang ada dipasang. Sekarang ini, Code::Blocks lebih tersedia sebagai perangkat pengembangan dalam bahasa C dan C++, walaupun program ini juga bisa disesuaikan, dan mungkin akan membutuhkan pemasangan tambahan, untuk pengembangan perangkat lunak ARM, AVR, DirectX, FLTK, Fortran, GLFW, GLUT, GTK+, Irrlicht, Lightfeather, MATLAB, OGRE, OpenGL, Qt, SDL, SFML, STL, SmartWin dan wx. Code::Blocks tersedia di sistem operasi Windows, Linux, Mac OS X dan FreeBSD.

http://www.codeblocks.org/

5. Aplikasi Pendidikan (Tux Math)


Tux Math adalah sebuah aplikasi edukasi yang mengajarkan matematika kepada anak-anak usia dini. Aplikasi ini sangat bagus karena bisa membuat anak menjadi lebih mudah untuk menangkap beberapa matematika dasar. Penyajiannya yang menarik membuat aplikasi tidak membosankan layak stigma pelajaran matematika di sekolah.
https://tux4kids.alioth.debian.org/tuxmath/

6. Jaringan Komputer (Ping, Iptraf, WireShark)
- Ping 


PING singkatan dari Packet Internet Gropher, secara pengertian PING adalah sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respons darinya. Nama “PING” berasal dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi PING ketika menemukan sebuah objek.



- Iptraf 



IPTRAF adalah tool jaringan di LINUX yang berbasis konsol yang berfungsi mengumpulkan informasi jaringan seperti koneksi TCP berupa paket, jumlah byte yang diterima, statistik interface dan indikator aktivitas jaringan dan sebagainya. Biasanya IPTRAF menampilkan informasi seperti Network traffic statistics by TCP connection, IP traffic statistics by network interface, Network traffic statistics by protocol, Network traffic statistics by TCP/UDP port and packet size, Network traffic statistic by Layer2 address

http://iptraf.seul.org/

-Wireshark


Wireshark merupakan salah satu tools atau aplikasi “Network Analyzer” atau Penganalisa Jaringan. Penganalisaan Kinerja Jaringan itu dapat melingkupi berbagai hal, mulai dari proses menangkap paket-paket data atau informasi yang berlalu-lalang dalam jaringan, sampai pada digunakan pula untuk sniffing (memperoleh informasi penting seperti password email, dll). Wireshark sendiri merupakan free tools untuk Network Analyzer yang ada saat ini. Dan tampilan dari wireshark ini sendiri terbilang sangat bersahabat dengan user karena menggunakan tampilan grafis atau GUI (Graphical User Interface).

https://www.wireshark.org/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar