Sabtu, 29 Oktober 2016

Mengenal Media Implementasi Jaringan Komputer | Kabel Coaxial



Setelah sebelumnya saya sudah membahas mengenai kabel twisted pair, kali ini saya membahas mengenai apa itu kabel koaksial. Kabel coaxial adalah salah satu kabel yang banyak digunakan dalam jaringan komputer terutama untuk keperluan topologi bus.

Jika diartikan secara umum,

“Kabel Coaxial dapat didefinisikan sebagai sarana penyalir atau pengalir hantar (transmitter) yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal–sinyal listrik.”

Sementara definisi kabel Coaxial jika dipandang dari segi dunia jaringan komputer, dapat disimpulkan sebagai berikut :

“Kabel jaringan Coaxial yakni suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.”




Dari gambar tersebut dapat dilihat jika kabel Coaxial terdiri dari :
Kabel tembaga (centre core)
Kabel tembaga (centre core) yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.
Lapisan plastik (dielectric insulator)
Lapisan plastik (dielectric insulator) ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal (metallic shield) yang melingkupinya.
Lapisan metal (metallic shield)

Lapisan metal (metallic shield) ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.
Lapisan plastik (plastic jacket)
Lapisan plastik (plastic jacket) ini berfungsi sebagai pelindung bagian terluar dari kabel itu sendiri.

Karakteristik kabel jaringan Coaxial secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut
     Kecepatan dan keluaran transmisi data 10 – 100 MBps.
     Biaya rata-rata per node murah.
     Media dan ukuran konektor medium (tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar).
     Panjang kabel maksimal yang diizinkan yakni 500 meter (cukup panjang).

Jenis-jenis Kabel koaksial 



Jenis-jenis kabel Coaxial yang dikenal secara umum terdiri dari 2 tipe, yaitu Thick Coaxial Cable (kabel Coaxial tebal) dan Thin Coaxial Cable (kabel Coaxial tipis). Berikut ini penjelasan lengkapnya

      Thick Coaxial Cable (kabel Coaxial tebal)


Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada panjang segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter. Jenis kabel Coaxial yang satu ini memiliki ukuran yang bervariasi dan diameter yang lumayan besar dengan rata-rata sekitar 10mm. Jenis kabel Coaxial yang tebal ini juga sangat popular untuk LAN, karena memiliki bandwith yang lebar sehingga memungkinkan komunikasi broadband (multiple channel).

       Thin Coaxial Cable (kabel Coaxial tipis)



Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada panjang untuk segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200 meter. Umumnya kabel Coaxial yang tipis ini lebih sering ditemukan pada jaringan komputer yang ada di sekolah-sekolah.

Kelebihan Kabel Jaringan Coaxial :

  • Kabel jaringan Coaxial memiliki tingkat keandalan yang tinggi dalam proses transmisi meskipun terbatas dari segi jangkauan.
  • Penguatannya dari repeater tidak perlu sebesar kabel Twisted Pair.
  • Kabel jaringan Coaxial lebih murah dari kabel Fiber Optic.
  • Teknologi yang dianut kabel jaringan Coaxial sudah sangat umum alias tidak asing lagi karena sudah digunakan selama puluhan tahun untuk berbagai jenis komunikasi data.
  • Kabel jaringan Coaxial mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal–sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa.
  • Kabel jaringan Coaxial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi.
  • Meskipun instalasi kabel jaringan Coaxial terbilang rumit, namun kabel jaringan Coaxial sangat peka terhadap isyarat.
  • Kabel jaringan Coaxial bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel Twisted Pair.


Kekurangan Kabel Jaringan Coaxial :

  • Kabel jaringan Coaxial perlu dipasang dengan teliti dan cenderung rumit, terutama dalam hal mempertimbangkan ukurannya.
  • Biaya pemeliharaan kabel jaringan Coaxial relatif mahal sehingga berat di ongkos.
  • Lebar bidang frekuensi dalam kabel jaringan Coaxial hanya terbatas oleh gain (pengerasan) yang dikehendaki, yang diperlukan untuk mempertahankan mutu sinyal yang baik.
  • Jangkauan transmisi kabel jaringan Coaxial terbatas, sehingga dalam suatu jarak tertentu maka transmisi sinyal–sinyal elektromagnetik harus diangkat dengan serangkaian repeater yang terbuat dari tabung elektron pada jalur tersebut agar penyampaian komunikasi terjalin lebih baik.
  • Kabel jaringan Coaxial sangat rentan terhadap perubahan variasi temperatur yang terjadi dalam kabel.

Sumber 
  • R. Shinta Fonna. 2016. Pengertian Kabel Koaksial dan Fiber Optik. https://www.academia.edu/8849312/Pengertian_Kabel_Koaksial_dan_Fiber_Optik
  • ADMIN. 2011. Kabel Jaringan Komputer. http://jaringankomputer.org/kabel-jaringan-komputer/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar