Dalam basis data tentunya kita akan mengenal dengan sebuah konsep bernama PDM. PDM merupakan gambaran secara detail basis data yang sedang dirancang dalam bentuk sebenarnya. PDM didapatkan dari hasil rancangan CDM yang valid. Nantinya rancangan PDM ini akan digunakan sebagai rancangan basis data yang akan digunakan sesungguhnya.
Kali ini saya akan memberikan contoh PDM berupa rancangan basis data dari supermarket. Adapun PDM-nya adalah sebagai berikut
- Field : Kolom
- PK : Primary Key
- FK : Foreign Key
- VARCHAR : Variabel Kumpulan Kata
- INT : Variabel Integer / Bilangan Bulat
- Float : Variabel Bilangan Real
- DATE : Variabel Penampil Tanggal
Adapun Entitas yang terdapat pada tabel diatas adalah :
- Member
- Pegawai
- Barang
- Jenis Barang
- Suplier
Adapun penjelasan dari masing-masing relasi entitas diatas adalah sebagai berikut :
- Member ke Penjualan [1 to N]
Satu member dapat melakukan banyak transaksi
penjualan. Sedangkan satu transaksi penjualan hanya bisa dilakukan
oleh satu member
- Penjualan ke Barang [N to N]
Satu transaksi penjualan bisa mencatat banyak barang. Sedangkan satu
barang bisa dijual oleh banyak transaksi penjualan
- Pegawai ke Penjualan [1 to N]
Satu pegawai bisa melayani banyak transaksi penjualan tetapi satu penjualan
hanya bisa dilayani oleh satu pegawai.
- Pegawai ke Pembelian [1 to N]
Satu pegawai bisa melayani banyak transaksi pembelian tetapi satu pembelian
hanya bisa dilayani oleh satu pegawai.
- Barang ke Pembelian [N to N]
Satu barang bisa dibeli oleh banyak transaksi pembelian. Sedangkan satu
transaksi pembelian bisa membeli banyak barang.
- Pembelian ke Suplier [N to 1]
Satu Suplier dapat melakukan banyak transaksi pembelian. Sedangkan satu
transaksi pembelian hanya bisa mencatat satu suplier.
- Barang ke Jenis Barang [N to 1]
Satu barang hanya terdiri atas satu jenis barang. Sedangkan satu jenis barang
bisa terdiri dari banyak barang.
- Jenis Barang ke Suplier [N to N]
Satu jenis barang bisa disuplai oleh banyak suplier. Sedangkan satu suplier
bisa menyuplai banyak jenis barang.
Dari hubungan antara member, barang dan pegawai terbentuk sebuah tabel baru yang saya berikan nama Tabel Penjualan. Di dalam tabel ini terdapat kumpulan atribut penting antara entitas member, barang dan pegawai. Tidak lupa saya berikan atribut yang diperlukan juga.
Dari hubungan antara barang, pegawai dan suplier terbentuk sebuah tabel baru yang saya berikan nama Tabel Pembelian. Seperti di tabel penjualan, di dalam tabel ini terdapat kumpulan atribut penting antara entitas barang , pegawai dan suplier. Tidak lupa juga diberikan atribut yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar